Perkembangan wearable devices telah merevolusi cara kita berinteraksi dengan teknologi dan dunia sekitar. Dari perangkat sederhana hingga perangkat canggih yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan, perjalanan wearable devices menunjukkan inovasi teknologi yang pesat. Perjalanan ini dimulai dari perangkat sederhana yang hanya mampu melacak langkah kaki hingga perangkat pintar yang mampu memantau kesehatan secara menyeluruh dan terhubung dengan internet.
Mari kita telusuri sejarah, jenis, teknologi, dampak, dan masa depan perangkat yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.
Perkembangan ini ditandai dengan kemajuan signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari miniaturisasi perangkat, peningkatan daya tahan baterai, hingga kemampuan konektivitas yang semakin canggih. Evolusi ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi sensor, pemrosesan data, dan kecerdasan buatan yang memungkinkan wearable devices menjalankan fungsi yang semakin kompleks dan personal.
Sejarah Perkembangan Wearable Devices
Perkembangan perangkat wearable (yang dapat dikenakan) telah mengalami evolusi yang signifikan, dari perangkat sederhana hingga teknologi canggih yang terintegrasi dengan kehidupan kita sehari-hari. Perjalanan ini ditandai dengan inovasi terus-menerus dalam hal desain, fungsionalitas, dan kemampuan konektivitas. Mari kita telusuri sejarahnya.
Perkembangan wearable devices diawali dengan perangkat-perangkat sederhana yang memiliki fungsi terbatas. Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang pesat, melahirkan perangkat yang lebih canggih dengan fitur-fitur yang semakin kompleks dan terintegrasi. Hal ini didorong oleh kemajuan di bidang miniaturisasi komponen elektronik, peningkatan daya tahan baterai, dan perkembangan teknologi nirkabel.
Evolusi Perangkat Wearable Devices
Dari jam tangan digital sederhana hingga smartwatch pintar yang terhubung ke internet, perjalanan wearable devices menunjukan kemajuan teknologi yang luar biasa. Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa tonggak penting dalam perkembangannya:
| Tahun | Perangkat | Fitur Utama | Perusahaan Pembuat |
|---|---|---|---|
| 1970-an | Pulsar LED watch | Menampilkan waktu digital | Pulsar |
| 1980-an | Seiko Data 2000 | Kalender, stopwatch, alarm | Seiko |
| 2000-an | Nike FuelBand | Pelacak aktivitas fisik, penghitung kalori | Nike |
| 2010-an | Apple Watch | Notifikasi, pemantauan kesehatan, aplikasi pihak ketiga | Apple |
| 2020-an | Smartwatch dengan ECG dan SpO2 | Pemantauan kesehatan yang lebih komprehensif, integrasi dengan aplikasi kesehatan | Berbagai produsen (Apple, Samsung, Garmin, dll.) |
Tren Desain dan Fungsionalitas Wearable Devices
Beberapa tren utama terlihat dalam desain dan fungsionalitas wearable devices selama bertahun-tahun. Tren ini antara lain peningkatan miniaturisasi perangkat, integrasi sensor yang lebih canggih untuk pemantauan kesehatan dan kebugaran, peningkatan daya tahan baterai, serta konektivitas yang lebih baik dan lebih stabil.
Perkembangan wearable devices semakin pesat, dari jam tangan pintar hingga sensor kesehatan yang terintegrasi ke pakaian. Data kesehatan yang dikumpulkan perangkat ini sangat berharga, terutama jika diproses dengan kecanggihan teknologi seperti yang dibahas di artikel tentang AI dalam dunia medis. Analisis data tersebut melalui AI memungkinkan deteksi dini penyakit dan personalisasi pengobatan. Singkatnya, integrasi wearable devices dan AI membuka peluang besar dalam peningkatan layanan kesehatan di masa depan, menciptakan sistem pemantauan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.
- Desain yang semakin ramping dan ringan.
- Integrasi sensor yang lebih beragam (detak jantung, GPS, SpO2, ECG).
- Peningkatan daya tahan baterai, memungkinkan penggunaan lebih lama.
- Konektivitas yang lebih cepat dan stabil melalui Bluetooth, Wi-Fi, dan seluler.
- Integrasi dengan platform dan aplikasi kesehatan dan kebugaran.
Tantangan Teknis dalam Pengembangan Wearable Devices
Pengembangan wearable devices menghadapi sejumlah tantangan teknis di setiap generasinya. Tantangan-tantangan ini antara lain:
- Miniaturisasi komponen: Memasukkan komponen elektronik yang semakin canggih ke dalam ruang yang terbatas.
- Daya tahan baterai: Menciptakan baterai yang berdaya tahan lama namun tetap berukuran kecil.
- Pengolahan data: Mengolah data sensor yang besar dan kompleks secara efisien dan real-time.
- Konektivitas: Memastikan konektivitas yang stabil dan handal dalam berbagai kondisi.
- Komfort dan desain ergonomis: Membuat perangkat yang nyaman dan aman untuk dipakai dalam jangka waktu lama.
Perbandingan Wearable Devices Generasi Pertama dan Terbaru
Perbandingan antara wearable devices generasi pertama dan terbaru menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam hal ukuran, daya tahan baterai, dan kemampuan konektivitas. Perangkat generasi pertama cenderung lebih besar dan lebih tebal, dengan daya tahan baterai yang terbatas dan konektivitas yang minimal. Sebaliknya, perangkat terbaru jauh lebih kecil dan lebih tipis, dengan daya tahan baterai yang jauh lebih lama dan konektivitas yang lebih canggih.
- Ukuran: Generasi pertama lebih besar dan lebih tebal, sementara generasi terbaru lebih kecil dan lebih tipis.
- Daya tahan baterai: Generasi pertama memiliki daya tahan baterai yang sangat terbatas, sementara generasi terbaru dapat bertahan hingga beberapa hari bahkan berminggu-minggu.
- Kemampuan Konektivitas: Generasi pertama hanya memiliki konektivitas yang terbatas, sementara generasi terbaru menawarkan konektivitas yang lebih canggih melalui Bluetooth, Wi-Fi, dan bahkan seluler.
Jenis-Jenis Wearable Devices dan Fungsinya
Dunia teknologi terus berkembang, dan salah satu inovasi yang paling menonjol adalah perangkat wearable atau perangkat yang dapat dikenakan. Perangkat ini telah berevolusi dari sekadar alat penunjuk waktu menjadi asisten digital yang terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari kita. Berbagai jenis wearable devices menawarkan fitur dan fungsi yang beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup penggunanya.
Klasifikasi wearable devices dapat dilakukan berdasarkan jenis dan fungsinya. Perkembangan teknologi memungkinkan munculnya berbagai bentuk perangkat, masing-masing dengan kemampuan yang unik. Dari yang paling umum seperti smartwatch dan fitness tracker hingga yang lebih spesifik seperti smart glasses dan hearables, masing-masing memiliki peran tersendiri dalam meningkatkan produktivitas dan kenyamanan hidup.
Klasifikasi Wearable Devices Berdasarkan Jenis dan Fungsinya
Berikut beberapa jenis wearable devices yang umum ditemukan di pasaran, beserta fitur dan fungsi utamanya:
- Smartwatch: Jam tangan pintar yang menawarkan berbagai fitur, mulai dari notifikasi panggilan dan pesan, pemantauan kesehatan dasar (detak jantung, tidur), hingga pembayaran digital. Smartwatch seringkali terintegrasi dengan smartphone dan aplikasi kesehatan. Contohnya, Apple Watch dan Samsung Galaxy Watch.
- Fitness Tracker: Perangkat yang difokuskan pada pemantauan aktivitas fisik, seperti menghitung langkah kaki, jarak tempuh, kalori yang terbakar, dan kualitas tidur. Beberapa model juga dilengkapi dengan sensor detak jantung dan GPS. Contohnya, Fitbit dan Garmin.
- Smart Glasses: Kacamata pintar yang dapat menampilkan informasi secara langsung di depan mata pengguna, seperti navigasi, notifikasi, dan bahkan proyeksi gambar. Teknologi ini masih dalam tahap perkembangan, tetapi potensinya sangat besar. Contohnya, Google Glass (versi terbaru).
- Hearables: Perangkat yang dapat dikenakan di telinga, seperti earphone nirkabel dengan fitur tambahan, seperti pemantauan detak jantung, pengukuran kualitas tidur, dan bahkan penerjemahan bahasa secara real-time. Contohnya, Apple AirPods dan berbagai jenis earphone pintar lainnya.
Fitur Umum Wearable Devices, Perkembangan wearable devices
Meskipun setiap jenis wearable devices memiliki fungsi utama yang berbeda, beberapa fitur umum ditemukan pada berbagai jenis perangkat ini:
- Pemantauan detak jantung
- Pemantauan tidur
- Notifikasi panggilan dan pesan
- Pengukuran kalori yang terbakar
- Pengukuran langkah kaki
- Integrasi dengan aplikasi smartphone
Perbandingan Smartwatch dan Fitness Tracker
Smartwatch dan fitness tracker seringkali dibandingkan karena kesamaan fungsinya dalam pemantauan kesehatan dan aktivitas. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam fitur dan target pengguna:
| Fitur | Smartwatch | Fitness Tracker |
|---|---|---|
| Fungsi Utama | Asisten digital, notifikasi, dan pemantauan kesehatan dasar | Pemantauan aktivitas fisik dan kebugaran |
| Fitur Tambahan | Pembayaran digital, kontrol musik, aplikasi pihak ketiga | GPS, pengukuran tingkat kejenuhan oksigen darah (SpO2) |
| Target Pengguna | Pengguna yang menginginkan perangkat serbaguna dan terintegrasi dengan smartphone | Pengguna yang fokus pada pemantauan aktivitas fisik dan kebugaran |
Contoh Kasus Penggunaan dan Manfaat Wearable Devices
Berikut beberapa contoh kasus penggunaan wearable devices, termasuk manfaat dan keterbatasannya:
- Smartwatch: Seorang profesional yang sibuk dapat menggunakan smartwatch untuk menerima notifikasi email dan pesan tanpa harus selalu memeriksa smartphone. Manfaat: Meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Keterbatasan: Baterai yang cepat habis dan ketergantungan pada smartphone.
- Fitness Tracker: Seorang atlet dapat menggunakan fitness tracker untuk memantau kemajuan latihannya, termasuk jarak tempuh, kalori yang terbakar, dan detak jantung. Manfaat: Meningkatkan performa latihan dan mencapai target kebugaran. Keterbatasan: Akurasi data yang mungkin bervariasi.
- Smart Glasses: Seorang teknisi dapat menggunakan smart glasses untuk melihat instruksi dan diagram secara langsung di depan matanya saat melakukan perbaikan. Manfaat: Meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kesalahan. Keterbatasan: Harga yang masih relatif mahal dan keterbatasan aplikasi yang tersedia.
- Hearables: Seorang pengguna dapat menggunakan hearables untuk mendengarkan musik dan menerima panggilan telepon tanpa harus memegang smartphone. Manfaat: Meningkatkan kenyamanan dan mobilitas. Keterbatasan: Kualitas suara yang mungkin dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Teknologi yang Mendukung Perkembangan Wearable Devices
Source: silabs.com
Perkembangan pesat perangkat wearable devices tak lepas dari kemajuan teknologi di berbagai bidang. Integrasi berbagai teknologi canggih memungkinkan perangkat ini semakin kecil, cerdas, dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa teknologi kunci yang berperan penting dalam kemajuan wearable devices.
Sensor dalam Wearable Devices
Berbagai jenis sensor memungkinkan wearable devices untuk mengumpulkan data dari tubuh pengguna. Sensor-sensor ini berperan krusial dalam mengukur aktivitas fisik, kesehatan, dan lingkungan sekitar. Keberadaan sensor-sensor inilah yang menjadi dasar fungsi utama dari wearable devices.
- Accelerometer: Mengukur percepatan dan gerakan, digunakan untuk menghitung langkah kaki, mendeteksi jatuh, dan melacak aktivitas fisik lainnya.
- Gyroscope: Mengukur rotasi dan orientasi, berguna untuk melacak gerakan yang lebih kompleks seperti berlari, berenang, atau bersepeda, serta meningkatkan akurasi pengukuran aktivitas fisik.
- Heart Rate Monitor (HRM): Mengukur detak jantung, memberikan informasi penting untuk memantau kesehatan kardiovaskular dan kebugaran. Teknologi ini dapat menggunakan sensor optik atau kontak kulit untuk pengukuran yang akurat.
- GPS: Menentukan lokasi geografis, penting untuk aplikasi pelacakan kebugaran di luar ruangan, seperti lari atau bersepeda. Data lokasi ini kemudian dapat diintegrasikan dengan data lain untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif.
- Sensor Lainnya: Selain sensor-sensor di atas, terdapat berbagai sensor lain yang digunakan tergantung pada fungsi perangkat, seperti sensor suhu, sensor cahaya ambient, sensor tekanan udara, dan sensor elektrodermal aktivitas (EDA) untuk mengukur tingkat stres.
Dampak Perkembangan Wearable Devices terhadap Berbagai Sektor
Perkembangan pesat wearable devices telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan. Dari yang awalnya hanya berupa perangkat sederhana untuk memantau waktu, kini perangkat ini telah berevolusi menjadi alat canggih yang mampu melacak aktivitas fisik, memantau kesehatan, bahkan berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita. Pengaruhnya terasa begitu luas, mengubah cara kita bekerja, berolahraga, bersosialisasi, dan bahkan belajar.
Dampak terhadap Sektor Kesehatan, Kebugaran, dan Gaya Hidup
Wearable devices seperti jam tangan pintar dan gelang kebugaran telah merevolusi sektor kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup. Perangkat ini memungkinkan pemantauan berkelanjutan terhadap detak jantung, pola tidur, kalori yang terbakar, dan aktivitas fisik lainnya. Data yang dikumpulkan dapat membantu individu dalam mengatur pola hidup sehat, mencapai target kebugaran, dan bahkan mendeteksi potensi masalah kesehatan sedini mungkin. Misalnya, deteksi detak jantung yang tidak normal dapat menjadi peringatan dini akan potensi serangan jantung.
Integrasi dengan aplikasi kesehatan juga memudahkan pengguna untuk melacak kemajuan dan mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mereka. Selain itu, perkembangan wearable devices juga mendorong munculnya tren gaya hidup sehat yang lebih terukur dan terpantau.
Dampak terhadap Privasi Pengguna
Penggunaan wearable devices memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dan produktivitas, namun juga menimbulkan kekhawatiran akan privasi data pengguna. Data pribadi yang dikumpulkan, seperti lokasi, aktivitas, dan data kesehatan, berpotensi disalahgunakan jika tidak dikelola dengan baik. Di sisi lain, data tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan kesehatan dan keamanan.
Potensi Perkembangan di Sektor Industri dan Keamanan
Di sektor industri, wearable devices dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan kerja. Misalnya, pekerja konstruksi dapat menggunakan perangkat yang memantau kondisi fisik mereka dan memberikan peringatan jika terjadi risiko cedera. Di bidang keamanan, wearable devices dapat digunakan untuk melacak lokasi dan kondisi petugas keamanan, meningkatkan respon terhadap insiden, dan meningkatkan keamanan secara keseluruhan. Implementasi teknologi ini mempermudah pengawasan dan manajemen risiko di lingkungan kerja yang berbahaya.
Perkembangan wearable devices semakin pesat, menawarkan berbagai fitur canggih yang memudahkan hidup kita. Namun, semakin banyak data pribadi yang dikumpulkan dan ditransfer, maka semakin penting pula memperhatikan aspek keamanan. Hal ini mengharuskan kita untuk memahami perkembangan keamanan siber yang berjalan seiring dengan kemajuan teknologi wearable devices. Dengan demikian, kita dapat menggunakan perangkat pintar ini dengan lebih aman dan nyaman, tanpa khawatir akan ancaman keamanan data.
Perubahan Cara Berinteraksi dengan Teknologi dan Lingkungan Sekitar
Wearable devices telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan lingkungan sekitar. Kita dapat mengakses informasi, berkomunikasi, dan mengontrol perangkat lain dengan mudah melalui perangkat yang terintegrasi di tubuh kita. Contohnya, kita dapat menerima notifikasi, menjawab panggilan telepon, dan bahkan mengontrol peralatan rumah tangga pintar hanya dengan menggunakan jam tangan pintar. Integrasi ini menciptakan pengalaman yang lebih seamless dan intuitif dalam berinteraksi dengan teknologi.
Penggunaan Wearable Devices dalam Dunia Pendidikan dan Pelatihan
Bayangkan sebuah kelas pelatihan dokter bedah menggunakan wearable devices yang merekam dan menganalisis gerakan tangan mereka selama operasi simulasi. Perangkat ini memberikan umpan balik langsung, mengidentifikasi kesalahan, dan membantu mereka meningkatkan teknik operasi. Di lingkungan pendidikan, wearable devices dapat digunakan untuk melacak aktivitas belajar siswa, memberikan umpan balik personal, dan menyesuaikan materi pembelajaran berdasarkan kebutuhan individu. Sebuah kacamata pintar misalnya, dapat memberikan informasi tambahan secara real-time saat siswa melakukan kunjungan lapangan, meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.
Perkembangan wearable devices semakin pesat, dari jam tangan pintar hingga pakaian pintar yang terintegrasi dengan kesehatan penggunanya. Data yang dikumpulkan perangkat ini sangat berharga, dan analisisnya bisa dioptimalkan dengan bantuan Teknologi AI untuk bisnis , yang mampu memprediksi tren kesehatan dan personalisasi layanan. Bayangkan, AI bisa memprediksi potensi penyakit berdasarkan data wearable devices, membuka peluang besar dalam sektor kesehatan dan mendorong inovasi lebih lanjut dalam pengembangan wearable devices di masa depan.
Penggunaan wearable devices dalam pendidikan dan pelatihan menjanjikan pembelajaran yang lebih efektif dan personal.
Tren dan Prospek Masa Depan Wearable Devices
Source: condecosoftware.com
Perkembangan wearable devices begitu pesat, menghadirkan inovasi yang terus menerus berevolusi. Dari sekadar pelacak aktivitas fisik, perangkat ini kini menjelma menjadi pusat kendali personal yang terintegrasi dengan berbagai aspek kehidupan. Melihat tren ini, kita dapat memprediksi sejumlah perkembangan menarik di masa depan.
Prediksi Perkembangan Wearable Devices
Tren masa depan wearable devices akan berfokus pada peningkatan personalisasi, integrasi yang lebih seamless dengan teknologi lain, dan peningkatan kemampuan sensorik. Misalnya, kita akan melihat jam tangan pintar yang mampu mendeteksi lebih akurat kondisi kesehatan pengguna, seperti tingkat stres atau bahkan tanda-tanda penyakit dini. Selain itu, integrasi dengan teknologi artificial intelligence (AI) akan memungkinkan perangkat untuk memberikan rekomendasi yang lebih personal dan prediktif, seperti pengaturan pola tidur yang optimal berdasarkan data kesehatan pengguna.
Perkembangan wearable devices semakin pesat, menawarkan berbagai fitur canggih. Namun, kemajuan teknologi ini juga meningkatkan risiko keamanan data pribadi. Bayangkan saja, jika data kesehatan dari jam tangan pintar kita diretas! Kita perlu waspada terhadap ancaman seperti yang diulas di artikel tentang Serangan ransomware terbaru , karena perangkat yang terhubung juga rentan terhadap serangan siber.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui sistem keamanan pada wearable devices kita dan berhati-hati dalam membagikan data pribadi.
Inovasi Teknologi pada Wearable Devices
| Teknologi | Penerapan pada Wearable Devices | Contoh |
|---|---|---|
| Bio-sensor canggih | Pemantauan kesehatan yang lebih akurat (gula darah, tekanan darah, EKG) | Sensor glukosa non-invasif yang terintegrasi pada smartwatch. |
| Kecerdasan Buatan (AI) | Analisis data personal, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan prediksi kondisi kesehatan. | Sistem yang mampu mendeteksi pola tidur yang tidak sehat dan memberikan rekomendasi perbaikan. |
| Material yang lebih nyaman dan tahan lama | Meningkatkan kenyamanan penggunaan jangka panjang dan daya tahan perangkat. | Penggunaan material fleksibel dan ringan seperti graphene pada gelang fitness tracker. |
| Integrasi 5G dan konektivitas yang lebih baik | Transfer data yang lebih cepat dan efisien, memungkinkan pemantauan real-time dan interaksi yang lebih responsif. | Smartwatch dengan koneksi 5G yang memungkinkan streaming video dan panggilan video berkualitas tinggi. |
Tantangan dan Peluang Industri Wearable Devices
Industri wearable devices dihadapkan pada tantangan seperti keamanan data pengguna, privasi, dan regulasi yang masih berkembang. Namun, peluangnya juga sangat besar. Meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan gaya hidup sehat, serta kemajuan teknologi, menciptakan pasar yang terus berkembang. Pengembangan perangkat yang lebih terjangkau dan fungsional akan menjadi kunci keberhasilan.
Pengembangan Wearable Devices yang Terintegrasi dengan Internet of Things (IoT)
Integrasi wearable devices dengan Internet of Things (IoT) membuka peluang yang luar biasa. Bayangkan sebuah skenario di mana smartwatch Anda terhubung dengan sistem smart home Anda, secara otomatis mengatur suhu ruangan berdasarkan aktivitas fisik Anda, atau mengingatkan Anda untuk minum air jika terdeteksi dehidrasi. Integrasi ini akan menciptakan ekosistem yang terhubung dan personal, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan hidup.
Potensi Dampak Perkembangan Wearable Devices
- Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui pemantauan dan pencegahan penyakit.
- Perkembangan industri kesehatan yang lebih personal dan prediktif.
- Peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja melalui integrasi dengan sistem kerja.
- Munculnya peluang bisnis baru di bidang teknologi dan kesehatan.
- Potensi peningkatan kualitas hidup dan kenyamanan masyarakat.
Terakhir
Perkembangan wearable devices tidak hanya mengubah cara kita hidup, tetapi juga membuka peluang baru di berbagai sektor. Dari sektor kesehatan hingga industri, perangkat ini terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan manusia. Meskipun terdapat tantangan, seperti privasi data dan keamanan, potensi wearable devices di masa depan sangatlah besar. Integrasi dengan Internet of Things (IoT) dan perkembangan kecerdasan buatan akan semakin memperkaya fungsi dan manfaatnya, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan terhubung.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah wearable devices aman digunakan untuk anak-anak?
Keamanan penggunaan wearable devices untuk anak-anak bergantung pada jenis perangkat dan fitur yang dimilikinya. Perlu diperhatikan aspek privasi data dan pemilihan perangkat yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak.
Bagaimana cara memilih wearable devices yang tepat?
Pemilihan wearable devices yang tepat bergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Pertimbangkan fitur-fitur yang dibutuhkan, kompatibilitas dengan perangkat lain, daya tahan baterai, dan kenyamanan penggunaan.
Apakah semua wearable devices memerlukan koneksi internet?
Tidak semua wearable devices memerlukan koneksi internet. Beberapa perangkat hanya memerlukan koneksi Bluetooth ke smartphone, sementara yang lain membutuhkan koneksi internet untuk mengakses fitur tertentu.
Berapa lama daya tahan baterai wearable devices umumnya?
Daya tahan baterai wearable devices bervariasi tergantung pada jenis perangkat, fitur yang digunakan, dan intensitas pemakaian. Umumnya, daya tahan baterai berkisar antara satu hingga tujuh hari.
Bagaimana cara merawat wearable devices agar tetap awet?
Perawatan wearable devices meliputi membersihkan perangkat secara berkala, menghindari paparan air atau suhu ekstrem, dan menghindari benturan keras.
